The Rain has come

I spent my saturday with sleep along day.maybe im just tired,lookback on the last 2 weeks i spent my days with middle exam.then the last night i joined to watch awesome event at UNY’s rectorat for the “reads poem for ws rendra” tribute.
Baca lebih lanjut

perlukah

perlukah kita menjadi yang terbaik?

jikalau menjadi seperti ini saja kita tak berterima kasih

perlukah kita menjadi apa apa yang tak akan dilupakan masa

jikalau menjadi begini saja kita tak ingat siapa diri ?

jikalau aku tak menjadi terbaik dan apaapa

maka Tuhan mentakdirkannya begitu

jikalau aku tetap begini saja, pastilah karena bukan menjadi terbaik dan apapa apa adalah tetap yang terbaik dan itu tak mengapa

Tak bisa berbagi

Aku merasa sendiri dan tak berdaya
Aku merasa tanpa tenaga dan tanpa daya

Beruntunglah aku masih ada sedikit bahagia
Meski
Semu tak berarti
Karena aku sendiri

Merugikah aku
Kalau resah kubiarkan bertumpuk?
Merugikah aku
Kalau kegamangan ini kubiarkan tumbuh tak terbatas?

Bukankah sudah hafal akan cerita semacam ini?

Kadang aku berlari,sampai lupa terhenti
Kadang aku tertawa sampai lupa apa yg jenaka
Kadang aku terus menyakiti diri sendiri,sampai sampai yang tak paham aku pun iba

Satu persatu tunas tumbuh
Mereka berlaju mencapai matahari
Mengumpulkan semua sari pati tanah
Menjarah setiap apa yang terserap
Demi jauh dari cengkraman liat yang tak berubah

Akupun.

Meski tak ada lagi yang terjarah,tiada lagi yang memberiku niat
Aku berlaju dengan mereka.dan aku tertinggal
Tak jauh namun mereka congkak

Aku sendiri namun aku tak menyendiri
Aku lelah,namun aku tak pernah menyerah
Aku mengais setiap kecil kebahagiaan
Meski kunikmati sendiri.
Meski semu.
karena bahagiaku tak bisa berbagi

Hujan ini

Hujan ini mengingatkan ku padamu
Kita pernah bahagia meski tak memiliki apa apa
Hujan ini mengingatkan padamu
mengapa kita berpisah ketika dunia sedang memeluk kita

Mengapa hujan selalu mengingatkanku padamu?
Pernah kah dia menyerap memori kita ketika kita membuangnya pada genangan genangan air mata?

Hujan ini selalu mengejekku tentangmu
Betapa bodoh nya kenapa kita berpisah
Sedang alam semesta menjadikan kita 2 yg menjadi 1 . 1 yg mengalahkan perang dunia. 1 yang yg tak pernah kalah,sampai kita dikalahkan diri kita sendiri

Adakah kau menyesal mantan kekasih?
Adakah hujan ini membawamu kembali padaku?
Atau hujan ini mengirim pesan jangan pernah kembali?

Hujan ini membuang semua apa yang dia simpan.
Untuk kita dia kembalikan
Apa yang telah disimpannya berapa lama
Semua kata
Semua kalimat
Semua doa
Semua pelukanku padamu
Dalam bentuk hujan yang membara
Hujan yang tak berhenti dari gelap menuju terang

Hujan ini
Mengingatkanku padamu,betapa deras kasihmu,namun aku tak mampu menampungnya

Mengapa kita terus mencari

Mencintai itu bukan aib
Namun berjuta orang tak mau mengakuinya
Mencintai itu bukan hinaan
Namun berjuta orang malu menyatakan adanya

Berabad abad milenium orang lupa bahwa cinta memiliki jalannya sendiri
Mereka tak paham mencintai adalah hakikat pertama mahluk di bumi
Lalu dosa pertama tercipta,kebencian antara dua manusia yang ditakdirkan sedarah,itulah kita.menyakiti orang lain yg adalah diri kita sendiri

Setiap hati di bumi ini terus mencari.mencari yang tak pernah mereka temukan
Yaitu damainya hati ketika mencinta
Tak pernah mereka temukan karena ada ego didalamnya.
,bukankah mencintai itu artinya kita harus terlebih dulu menyayangi?

Kita hendaklah bersyukur
Ada hati yang menangkal logika
Namun lihatlah,terlalu banyaknya hati berkompromi dengan akal
Maka seringkah kuta tak paham
Sebanyak apa kita melukai karena terbawa hati

Tinggalkan ketika akal merasa hati terlalu dalam melarutmu
Tinggalkan ketika hati terlalu erat mengikatmu
Pasangkan mereka
Hati dan logika tercipta layaknya keseimbangan
Tak seimbang maka terjatuhlah
Seperti kita merasa cukup dengan 1 nada
Nyatanya 1 nada tak pernah membentuk melodi mahakarya

Bukan,bukan berarti mesti mendua
Mendualah pada azas pilihan pilihanmu
Dua hati dengan logika
Agar kita tak patah dalam sakit
Karena kita tidak bodoh
Karena kita harus berfikir dan merasa
Bukan hanya merasa tanpa berfikir.atau sebaliknya

Lalu kita bercinta
Seperti mahluk pertama di bumi
Meski mereka bersalah
Sang Maha tak pernah secuil pun melenyapkan cinta

Lalu kita tak pernah mengakuinya,
Merugilah

CintaMu dan cinta ManusiaMu

Aku ingin berterima kasih pada matahari yg tenggelam
Aku ingin berterima kasih pada rintik hujan yang tak pernah sepi pada kiasan manapun

Betapa senyum bisa merubah buaian kelemahan pikiran yang gelap

Kita tak pernah tahu takdir yang telah disiapkan
Mengelak atau berpasrah tak pernah menjadi pilihan

Namun kuasa kita hanya setitik dalam mega antariksa.tak berwujud dan hampa

Aku berterima kasih untuk pagi yang tak pernah terlambat

Setiap rezeki yang telah tersebar diseluruh dunia

Setiap celah yang tak pernah tak terisi udara

Aku.
Dan mereka yang sadar maupun yang tidak

Berterima kasih
Untuk segala kegamangan sebagai manusia.
Menyatakan yg pasti dan tak ter elakkan
Kami manusia yg tak berdaya dalam kasihMu

Dalam cinta.antara Kau dan manusia yang Kau ciptakan

Tak berjodoh

Bagaimana kita bisa berbohong
Sedang hati ini pun bukan punya kita tuk kita kendalikan

Manakala tak bisa di sebutkan seberapa besar rasa beruntung mencintai

Kalau saja keberanian mulut ini mengucap

Aku ingin berikrar setia
Mengabdi untuk hidup bersamamu

Sayang,jodoh tak ada dalam takdir kita
Meski kita bercinta mengalahkan apapun,siapapun,bagaimanapun

Kita tak pantas menolak,tak mampu menghardik,karna kita tak punya kuasa

Kita hanya mampu meminta tiada henti

Yang Maha dari segala Maha bermurah hati

Mempertemukan kita dalam takdir.menjodohkan kita.membalikkan hati dan logika

Sampai siapapun yg tahu.akan mengakui.tak pantas kita dipisahkan

Menunggu mencari

Aku merasakan.
apa yg ku lakukan,juga kau lakukan.
pencarian pada seseorang,yg bahkan kau tak tahu siapa.

entah bagaimana
aku merasakanmu
aku meyakinimu,mencari seseorang yg itu aku,
begitupun aku
mencari seseorang yg itu kamu

entah bagaimana,
aku merasakanmu ketika hujan melepas kasihnya padaku
Mengucapkan dia mencarimu,pada kesepian yg kutimbulkan.
hujan berkah bagi siapapun

Koneksi ini.menceritakan seseorang disana sedang menunggu ,sepertimu.

meyakinkanku untuk terus mencari dan berhenti menunggu

entah bagaimana,tapi aku tahu.
seseorang disana menunggu untuk ditemukan dan dipertemukan.
kita akan menjadi dua tunggal yang mencemburukan siapapun yg bercinta

entah bagaimana,tapi aku tahu
aku akan menemukanmu.
ketika alam semesta menyetujui bersatu

kita hanya terus saling mencari